MENGIKUTI PROSEDUR
KEAMANAN , KESEHATAN , DAN KESELAMATAN KERJA
A.
Pengertian keamanan, kesehatan, dan
keselamatan kerja
Keamanan
Kerja
Keamanan
kerja adalah unsur –unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana
kerja yang aman, baik berupa materiil
maupun nonmateriil
Kesehatan Kerja
Kesehatan
kerja adalah bagian dari ilmu kesehatan sebagai unsur-unsur yang menunjang
terhadap adanya jiwa raga dan lingkungan
kerja yang sehat, kesehatan kerjaj meliputi kesehatan jasmani dan rohani.
Kesehatanjasmani dan rohani saling berkaitan , terutama kesehatan rohani akan
sangat berpengaruh terhadap kesehatan jasmani dan kesehatan jasmani sangat di pengaruhi
oleh kesehatan lingkungan
Keselamatan Kerja
Keselamatan
kerja hanya di deskripsikan sebagai keadaan dimana seseorang merasa aman dan
sehat dalam melaksanakan tugasnya , masing-masing aman dan sehat disini
mencakup keamanan dari terjadinya kecelakaan dan sehat dari berbagai faktor
penyakit yang muncul dalam proses kerja
Dengan
demikian , keselamatan kerja adalah sebagai ilmu pengetahuan yang penerapannya sebagai unsur-unsur
penunjang seorang karyawan agar selamat saat sedang bekerja dan setelah mengerjakan
pekerjaanya
B.
Tujuan keamanan, kesehatan, dan
keselamatan kerja
Tujuan
adanya keamanan dan kesehatan kerja adalah untuk tercapainya keselamatan
karyawan saat sedang bekerja dan setelah bekerja, imbas dari karyawan yang
selamat adalah suatu tujuan keuntungan bagi perusahaan dan karyawan itu sendiri
Tujuan
keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja
Bagi
perusahaan
|
Bagi
karyawan
|
a.
Meningkatkan kinerja dan omzet perusahaan
b. Mencegah terjadinya kerugian
c.
Memlihara dan prasarana perusahaan
|
a.
Meningkatkan kesejahteraan rohani dan jasmani karyawan
b. Meningkatkan penghasilan karyawan dan penduduk di
sekitarnya
c.
Untuk kinerja yang berkesinambungan
|
C.
Undang-undang ketenagakerjaan
1
Hukum keselamatan dan kesehatan kerja
2
Hukum kesehatan dan keselamatan kerja secara internasional
3
Hak dan kewajiban
D.
Prosedur bekerja dengan aman dan tertib
Prosedur
bekerja dengan aman dan tertib yang berlaku di setiap dunia usaha atau dunia
industri biasanya telah dibuat dalam bentuk tatatertib dan aturan keperilakuan
TATA
TERTIB BEKERJA
- Setiap karyawan wajib hadir dan pulang tepat pada waktu yang telah ditetapkan
- Setiap karyawan wajib mengisi daftar absen /menyerahkan kartu pada tempat yang telah di tetapkan, baik pada saat masuk maupun saat keluar
- Setiap karyawan wajib mengikuti dan memenuhi seluruh petunjuk atau instruksi yang telah di berikan oleh atasan / yang memberikan instruksi tersebut
- Setiap karyawan wajib melaksanakan semua tugas dan kewajiban yang di berikan kepadanya oleh perusahaan
E.
Prosedur pencegahan agar tujuan k3
dapat tercapai
•
Perbaikan peraturan perundang-undangan
•
Standarisasi
•
Pengawasan
•
Riset teknis
•
Pendidikan
•
Pelatihan
•
Pengarahan
•
Asuransi
•
Persuasi
•
Riset psikologis
•
Riset statistik
F.
Hal-hal yang berkaitan dengan keamanan
kerja
Hal yang perlu di perhatikan saat bekerja yang aman adalah
melalui penerapan ergonomi, ergometri, automasi dan mekanisasi, peralatan
perlindungan diri, waktu kerja, lingkungan kerja, faktor manusia yang berupaya
untuk melindungi tenaga kerja
1.
Ergonomi
Ergonomi berasal dari bahasa yunani , yaitu ergon(
kerja) dan nomos(peraturan). Pengertian
secara umum adalah peraturan/hukum
kerja yang mengatur tenaga kerja ,
sarana kerja , dan pekerjaannya
Prinsip-prinsip ergonomi adalah sebagai berikut:
a.
Sikap tubuh dalam bekerja di
pengaruhi oleh bentuk , susunan, ukuran,
penempatan mesin, alat petunjuk, cara mengoperasikan mesin, gerak, arah dan kekuatan
b. Normalisasi alat industri harus berukuran besar dan
fleksibel
c.
Ilmu tentang ukuran tubuh
2.
Ergometri
Ergometri adalah ilmu untuk mengukur kemampuan kerja atau
pemakaian tenaga sendiri oleh pekerja
untuk pekerjaanya dan daya kerja fisik
maksimum dari tenaga kerja
3.
Automasi
Automasi adalah seni penggunaan alat-alat mekanik untuk
melakukan pekerjaan diebold
mendefinisikan adalah penggunaan mesin untuk menjalankan mesin, istilah
automasi ini di kenalkan oleh Harder dari ford motor campany
Tingkat perkembangan automasi adalah sebagai berikut
a.
Fungsi penunjang automasi, yaitu
membantu menyempurnakan atau meningkatkan kemampuan manusia
b. Fungsi pelipatgandaan, yaitu membantu mengatasi keterbatasan
kemampuan manusia
c.
Fungsi meringankan, yaitu membatnu
pengendalian proses yang rumit seperti
pengukuran autimasi
d. Fungsi menggantikan manusi, yaitu tenaga manusia di gantikan
oleh mesin
4. Peralatan perlindungan diri
a.
Perlindungan mata dan muka
Hal –hal yang mengganggu
pada kesehatan mata antara lain sebagai berikut:
1) Dampak partikel kecil yang terlempar
2) Dampak partikel berat
3) Percikan cairan panas/korosif
4)
Kontak mata dengan gas/ uap iritan
b.
Jenis-jenis perlindungan mata
Macam-macam model kacamata yang dipergunakan untuk
perlindungan mata adalah sebagai berikut:
1) Kacamata keselamatan biasa,
cocok untukbahaya energi rendah
2) Kacamata pelindugn, jenis kacamata tersebut cocok unruk
berbagai macam-macam bahaya
3) Tameng muka, cocok untuk melindungi mata dan seluruh muka
c.
Pelindung kulit dan tubuh
1) Penyebab terganggunya kesehatan kulit dan tubuh adalah
sebagai berikut.
a) Kerusakan akibat bahan korosip dan menimbulkan dermatitis
b) Penyerapan kedalam tubuh melalui kulit
c) Panas radian
d) Dingin
e) Radiasi pengion dan bukan pengion
f)
Kurangnya istirahat akan menimbulkan
kelelahan
2) Pemilihan dan pemakaian pakaian kerja dilakukan berdasar
ketentuan berikut:
a) Pemakaian pakaian mempertimbangkan bahaya yang mungkin di
alami
b) Pakaian longgar, sobek , dasi ktidak boleh di pakai di dekat
bagian mesin
c) Jika bagian produksi berhubungan dengan peledakan , maka
harus memakai pakaian yang terbuat dari seluloid
d) Baju lengan pendek lebih baik daripada baju lengan panjang
e) Benda tajam atau
runcing tidak boleh dibawa dalam kantong
f)
Tenaga kerja yang berhubungan
lengsung dengan debu tidak boleh memakai
pakaian berkantong / memiliki lipatan
d.
Pelindung pernafasan
Efisiensi perlindingan pernafasan dalam membuang kontaminan
dinyatakan dalam faktor perlindungan nominal
Jenis-jenis pelindung pernafasan antara lain:
1)
Respirator
Respirator sekali pakai , terbuat dari filter
Respirator, separoh masker
0 komentar :
Posting Komentar