PERGAULAN REMAJA
Semenjak bermunculan geng-geng perilaku
remaja saat ini semakin anarkis dan dipertontonkan ditengah - tengah aktivitas
masyarakat, mereka tidak sadar bahwa perbuatan dan sikap mereka sangat
mengganggu ketenangan masyarakat, malah mereka merasa bangga jika masyarakat
takut dengan perbuatan geng mereka.
Seorang pelajar harusnya tidak
melakukan perbuatan yang tidak terpuji tersebut,biasanya permusuhan antar
sekolah diawali dengan masalah sepele, namun karen pergaulan remaja yang bebas
dan orang tua tidak bisa membendung perkembangan filter yang baik buat
perkembangan anak adalah agama dengan agama anak bisa membatasi perkembangan
pergaulannya dengan mebedakan mana yang baik untuk dilakukan dan mana yg buruk
untuk dijauhkan. Dan pendidikan anak tidak seratus persen diserahkan pada
sekolah, peranan sekolah juga sangat penting untuk meminimalkan tawuran antar
pelajar dengan cara menerapkan aturan - aturan dan sanksi-sanksi yang tegas,
peanan BK(Bimbingan Konseling) harus diaktifkan dalam rangka pembinaan mental
siswa membantu menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah siswa sehingga
masalah masalah siswa yang menyebakan pemicu tawuran dapat tercegah,dari segi
hukum pemerintahharus memberikan sanksi yang tegas yang menyebabkan pelajar
jerah untuk melakukan tawuran lagi.
Tawuran saat ini semakin marak dan menjadi tradisi di Indonesia yang sudah tidak asing lagi.bukan hanya tawuran antar pelajar yang menghiasi tulisan tulisan dan berita berita di media masa tetapi tawuran antar polisi dan tentara, antara polisi pamong praja dan pedagang kaki lima. Sungguh menyedihkan inilah yang terjadi dimasyarakat kita.
Perubahan sosial yang sering diakibatkan karena sering terjadi tawuran engakibatkan norma norma menjadi terabaikan, selain itu menyebabkan perubahan pada aspek hubungan sosial masyarakat.
Dampak
Negatif Pergaulan Remaja Jaman Sekarang
Jaman
sekarang tentunya sudah jauh berbeda dengan jaman dahulu. Mulai dari segi
ekonomi, pemerintahan, sosial, pendidikan tentunya sudah sangat berbeda. Banyak
sekali faktor yang mempengaruhi semua perubahan ini, yaitu faktor pemerintahan,
teknologi dan faktor globalisasi.Semua ini pastinya memiliki dampak positif dan
negatifnya, salah satunya adalah masalah yang mungkin membuat para orang tua
khawatir yaitu dampak negatifnya bagi para putra putri mereka yang sedang
beranjak dewasa atau masih dalam kategori remaja.
Faktor
yang paling mempengaruhi masalah ini adalah pengaruh dari globalisasi yang
belum dapat diolah dengan baik oleh individu-indivdu yang ada di Indonesia ,
yang pada akhirnya mengakibatkan banyak sekali dampak negatif yang muncul.Pada
jaman dahulu atau sebelum adanya globalisasi , mungkin para remaja tidak
‘sebinal’ sekarang, dalam artian mereka masih menghormati norma norma yang
berlaku dimasyarakat , seperti menghormati yang tua, berpakaian lebih sopan
dll. tapi, coba lihat jaman sekarang? para remaja putri banyak sekali yang
tidak malu-malu memakai rok mini ke tempat umum, merokok di tempat umum bahkan
berpacaran ditempat umum, tentunya kita semua ini tahu bahwa ini semua adalah
budaya dari barat yang lambat laun membudaya di Indonesia.
Selain
dari cara berpakaian dan attitude yang jelek, dari segi teknologi sekarang ,
banyak remaja yang terkena dampak negatifnya, seperti terlalu tergantung pada
gadget. rasanya kalau ga ada gadget hidup terasa hampa,padahal tidak seperti
itu.Menjadi semakin malas untuk beraktifitas, dan pada akhirnya terlalu banyak
hidup dalam dunia maya. Banyak sekali situs jejaring sosial yang ada saat ini,
selain mendapat sisi positifnya yaitu dapat menjangkau daerah komunikasi yang
lebih luas ada juga sisi negatifnya, ya salah satunya terlalu banyak hidup di
dunia maya, bagi perempuan bisa saja menjadi korban penculikan atau pelecehan
(kasus facebook) , terlalu banyak mengumbar hal-hal yang sifatnya pribadi ke
dunia maya yang dapat membahayakan diri kita juga .
Selain
hal-hal diatas juga, masih banyak dampak negatfi pergaulan remaja jaman
sekarang yaitu, tingkat seks bebas remaja melebihi angka 50% , penggunaan
narkoba, obat-obatan, minuman terlarang juga meningkat.
Banyak
sekali dampak negatif dari pergaulan jaman sekarang, untuk mengatasinya dibutuh
sebuah langkah besar dan cerdik . namun, kembali pada diri kita sendiri sebagai
remaja untuk memupuk keimanan kita lebih dalam lagi agar tidak terpengaruh ke
dalam hal-hal yang tidak baik.
Dampak
Positif Pergaulan Remaja Jaman Sekarang
Orangtua
memang tidak bisa melarang anak remajanya membangun pertemanan, termasuk
menjalin kedekatan dengan lawan Jenis. Pasalnya, manfaat yang bisa diambil Juga
banyak. Menjalin hubungan dengan lawan Jenis pada remaja dan dewasa Juga ada
perbedaan.Pada remaja, hubungan Ini lebih untuk bersenang-senang [having Jun),
dan biasa dilakukan berkelompok. Misalnya rekreasi, nonton bareng, makan
bareng, melakukan hobi bersama, belajar bersama. Manfaat lain dari hubungan
ini. remaja belajar mengembangkan rasa sosial, belajar mengenal Upe-Upc orang,
etiket berhubungan dengan lawan Jenis, dan membangun kedekatan dengan
seseorang, dengan saling percaya, berbagi, dan membuka diri.
Pada
anak yang punya konsep positif, dalam berhubungan dengan lawan Jenis (pacaran)
tidak akan mau melakukan tindakan yang merugikan. Misalnya berhubungan badan,
kabur dari rumah, serta tindakan negatif lainnya. Beda dengan remaja yang tidak
punya konsep positif. Rasa ketergantungan terhadap pasangannya begitu kuat,
sehingga mau melakukan hal apa pun. baik yang merugikan ataupun tidak.
Nah
masalahnya, bagaimana mendidik anak supaya memiliki konsep positif? Tentunya
dengan membangun potensi dan prestasi pada diri remaja tersebut Caranya dengan
mengikuti kegiatan seperti ekskul. kursus/les yang bermanfaat, mengikuti ajang
kompetisi, dan punya Jaringan pertemanan. Peran orangtua adalah memfasilitasi
anak mengikuti kegiatan- kegiatan positif yang dilakukan remaja. Jangan hanya
disuruh belajar di sekolah saja, walaupun belajar Juga penting.Sementara pada
dewasa, hubungan pacaran lebih serius. Hubungan yang lebih intim secara
emosional, eksklusif, dan sudah punya komitmen kuat.
harus lebih berhati2
BalasHapus